Mamuju, cakrawala9.com – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bambu kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Setiap porsi telah melalui proses kontrol kualitas yang sangat ketat.
Peningkatan Kualitas dan Higienitas Dapur
SPPG Bambu terus berbenah sesuai arahan Badan Gizi Nasional (BGN).
Dapur SPPG Bambu memastikan setiap relawan dan proses produksi mematuhi protokol kebersihan yang sangat ketat untuk menjamin keamanan pangan.
SPPG Bambu mendistribusikan sebanyak 2.641 dari 25 Sekolah dengan porsi makanan bergizi seimbang kepada penerima manfaat di wilayah operasionalnya.
Penyaluran yang berlangsung lancar hari ini menyasar anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya, memastikan asupan gizi mereka tetap terpenuhi.
Menu Seimbang: Menu hari ini mencakup sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayuran segar, dirancang oleh ahli gizi untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak.
Penguatan Relawan: Relawan Dapur SPPG Bambu secara berkala mendapatkan pelatihan keamanan pangan untuk memastikan standar penjamah makanan
terus terjaga.
Baca Juga : Pembangunan Tower Telkom di Binanga Mamuju Diwarnai Penolakan
Kepala Dapur SPPG Bambu, Agnes Beatrice mengatakan bahwa kegiatan distribusi ini merupakan bagian dari jadwal rutin yang terus diintensifkan, terutama pasca pengetatan standar kualitas di seluruh SPPG.
”Kami bersyukur hari ini dapat kembali menyalurkan ribuan paket MBG. Setiap porsi telah melalui proses kontrol kualitas yang sangat ketat, mulai dari pemilihan bahan baku lokal terbaik, pengolahan dengan standar higienitas tinggi, hingga pendistribusian yang cepat dan aman,” kata Agnes dilansir dari media kabarsulbar.com
Menurutnya, selain manfaat gizi bagi penerima, SPPG Bambu juga berperan aktif dalam menggerakkan ekonomi lokal. Lebih dari 70% kebutuhan bahan baku diserap langsung dari petani, peternak, dan UMKM di sekitar wilayah Bambu.
”Program MBG ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang pemberdayaan. Dengan menyerap produk lokal, kami membantu memastikan program ini memberikan dampak ekonomi nyata dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat di sekitar kami,” tambah Agnes Beatrice dalam keterangannya.
Laporan : Bahri
